Mitos dan Fakta tentang Diet, Awas Mitos Bisa Menggagalkan Diet

 

Sebagian orang pasti sudah paham apa itu diet. Namun, sebagian lagi menganggap diet sebagai upaya untuk menurunkan berat badan. Jadi, apa sih sebenarnya diet itu?

Tujuan diet yang dilakukan sebenarnya merupakan gaya hidup untuk menyeimbangkan pola makan. Kita bisa mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi yang diperlukan.

Ada beberapa fakta dan mitos seputar diet yang belakangan membuat orang keliru. Nah, supaya diet yang Anda lakukan tidak gagal, yuk cari tahu apa fakta dan mitos tentang diet seperti negara Vietnam.

Yuk, kita simak!

Mitos dan Fakta Seputar Diet

1. Mitos: Hindari Karbohidrat, Karena Bisa Menarikkan Bobot Tubuh

Fakta: persepsi tentang menghindari karbohidrat sebagai upaya menaikkan berat badan adalah hoaks ya, alias mitos. Kalori justru yang akan menyebabkan berat badan bertambah. Entah itu karbohidrat, lemak, atau protein.

Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki kandungan karbohidrat yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh. Diet tanpa mengonsumsi karbohidrat akan menyebabkan Anda kekurangan vitamin dan mineral.

2. Mitos: makanan organik dan bebas gluten akan mempercepat menurunkan berat badan, dibandingkan makanan olahan.

Fakta: tak ada yang salah dengan makanan organic dan bebas gluten tersebut. Namun, pada kenyataannya, banyak makanan organic yang diolah justru mengandung lebih banyak kalori dan gula.

3. Mitos: Dilarang Makan Sebelum Jam 8 Malam

Fakta: Sama seperti tentang mitos karbidrat, bahwa jam makan bukanlah sesuatu yang harus disalahkan. Melainkan jumlah kalori yang dikonsumsi yang bisa menggagalkan diet. Untuk menurunkan berat badan, ada baiknya supaya memperhatikan keseimbangan gizi, ketimbang waktu mengonsumsinya.

4. Mitos: metode diet untuk menurunkan berat badan, cepat dan tak pernah berhasil

Fakta: kebanyakan program diet untuk menurunkan berat badan dengan cepat menjadi program tanpa dasar ataupun tak disertain dengan riset ilmiah. Akan tetapi, semua program diet penurunkan berat badan cepat tak baik. Jika sebagain orang tak berhasil, bukan berarti semua itu berlaku untuk smeua orang.

5. Mitos: telur tidak baik untuk tubuh.

Fakta: mengonsumsi telur akan membuat seseorang menjadi kenyang lebih lama. Hasil penelitian menunjukkan dengan mengonsumsi telur sebagai sarapan bisa menurunkan berat badan. Kecuali bagi mereka pada penderita kolesterol tinggi, mengonsumsi telur justru baik untuk tubuh.

6. Mitos: lemak membuat gemuk

 Fakta: tidak semua jenis lemak bisa membuat gemuk yang baik bagi tubuh. Beberapa jenis lemak justru sangat penting untuk mendukung fungsi organ tubuh. Namun, lemak trans dan lemak jenuh harus tetap dihindari, karena sangat berbahaya untuk kesehatan.

Terlalu banyak mengonsumsi lemak, bisa menimbulkan risiko terserang penyakit jantung.

7. Mitos: olahraga high intensity interval training menjadi olahraga untuk menurunkan berat badan

Fakta: olahraga high intensity interval training (HIIT) merupakan kardio menjadi tren terbesar bagi para pecinta olahraga. Manfaat olahraga ini mengurangi enzim lemak, meningkatkan efisiensi penguraian makanan menjadi energi, yang bisa memaksimalkan pembakaran lemak.

Namun, tidak perlu melakukan olahraga untuk menurunkan berat badan yang lebih cepat. Ada kalanya, olahraga akan memberikan efek buruk pada tubuh Anda.

Demikianlah, fakta dan mitos seputar tentang diet. Setelah membacanya, ayo jangan asal-asalan lagi terkait diet. Awas-awas salah-salah bisa menggagalkan diet Anda juga.

Komentar

Postingan Populer